Minggu, 04 Maret 2012

Keistimewaan Di gunung Bromo

 

Tahun baru 2012 kemarin team ANDATOUR berkunjung ke gunung bromo.

Gunung Bromo merupakan salah satu tempat wisata yang sangat menarik di Jawa Timur. Tepatnya di kota Probolinggo.
Wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo ini, banyak didominasi dari pulau Jawa, baik Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat. Tujuan utama para pengunjung tersebut, hanya ingin melihat keindahan alam ciptaan Tuhan YME, saat pagi hari. Naiknya sang surya dari celah-celah kawah Gunung Bromo, merupakan pemandangan yang sangat fantastis bagi mereka. Sebagian besar pengunjung datang pada malam hari, antara pukul satu hingga pukul dua dini hari, dengan dalih tidak mau ketinggalan untuk menyambut keindahan sunrise Gunung Bromo.
Udara malam yang saat itu mencapai 10 Derajat Celcius, mulai membuat pengunjung yang datang lebih awal mempertebal jaket dan menghangatkan badan. Selain dengan menggunakan atribut, diantaranya kerpus yang bisa didapat dengan harga lima ribu rupiah, syal leher tujuh ribu, dan jaket seharga empat puluh lima ribu. Untuk menghangatkan tubuh, tim liputan Surabayamuda.com, juga membuat api yang diracik dari tumpukan sampah. Hal ini dilakukan guna mengusir hawa dingin yang ada di Gunung Bromo.
Keunikan yang terdapat di daerah Bromo adalah masyarakat asli Bromo sendiri yang terbiasa mengenakan kerpus penutup kepala dan sarung yang melingkar di badan. Meski sarung tersebut tidak digunakan untuk menutupi badan guna menghalau udara dingin yang masuk kepori-pori tubuh. Tetapi, sarung tersebut merupakan sebuah ciri khas tersendiri bagi masyarakat asli Bromo.
Selain keunikan masyarakat Bromo sendiri, Gunung Bromo juga mempunyai sisi menarik yang tidak terdapat ditempat wisata lain. Sisi menarik tersebut adalah kawah gunung Bromo. Jarak kawah Gunung Bromo dengan parkir mobil cukup jauh, membuat sobabt muda harus rela merogoh kocek lebih dalam, agar bisa menikmati perjalanan menuju kawah dengan menggunakan mobil hardtop, sobatmuda harus membayar dengan harga dua ratus lima puluh ribu per mobil, atau lebih pasnya delapan pengunjung. Mobil itupun harus berhenti di perbatasan yang sedikit jauh dari kawah.
Namun sebelum sobat muda menikmati indahnya kawah gunung Bromo, sobat muda harus mengeluarkan sedikit uang saku untuk membayar tiket masuk kawasan wisata tersebut sebesar enam ribu rupiah per orang. Setelah naik mobil sewaan tersebut, sobat muda dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kuda yang sudah tersedia dengan membayar tiga puluh ribu selama dua puluh menit perjalanan menuju ke kaki gunung Bromo. Dan dilanjutkan dengan menaiki tangga sebanyak dua ratus empat puluh lima anak tangga untuk sampai ke atas kawah gunung Bromo tersebut.